Semakin hari, Canva makin populer saja. Makin banyak yang menggunakan Canva sebagai alat bantu desain konten. Jika dibandingkan dengan aplikasi Photoshop, Canva adalah software desain grafis yang penggunaannya begitu mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Menggunakan Canva sebagai alat bantu desain, kita tidak perlu tahu banyak soal desain grafis untuk bisa menciptakan konten yang indah dipandang di mata.
Semua menjadi terasa semakin mudah dengan hadirnya Canva saat ini. Istimewanya lagi, Canva semakin berkembang dan memberikan berbagai macam fitur AI tambahan untuk memudahkan para pengguna untuk menghasil desain yang indah dengan proses yang lebih singkat. Keren kah?
Tak mau kalah dengan perkembangan teknologi AI yang sedang ngetrend, Canva pun ikut bergerak cepat untuk mengintegrasikan fitur-fitur tersebut ke dalam platformnya. Baru-baru ini, Canva memperkenalkan sederet fitur AI pada platformnya. bahkan sebagian besar fitur tersebut sudah bisa digunakan oleh para pengguna secara luas.
Istimewanya lagi, hampir sebagian besar fitur AI tersebut bisa digunakan oleh para pengguna versi gratisan. Walau mungkin beberapa fitur, ada limit tertentu untuk pengguna versi gratis.
Seperti apa sih, 8 fitur AI Canva terbaru itu? Yuk kita cek bersama.
1. Text to Image
Fitur ini hadir untuk merespon trend Ai pembuat gambar yang sudah lebih dulu dipopulerkan oleh Midjourney dan DALL-E. Cara kerjanya pun juga sama persis dengan pendahulunya. Cukup masukkan deskripsi teksnya (prompt), maka Canva akan memberikan hasil sesuai dengan deskripsi yang Anda tuliskan. Canva akan memberikan pilihan 4 gambar, jadi Anda bisa memilih gambar yang lebih sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Kualitas gambar yang dihasilkan, bergantung pada detail prompt yang di input oleh pengguna. Semakin detail, maka gambar yang dihasilkan akan semakin berkualitas.
Canva memanfaatkan Stable Diffusion sebagai model dasar AI pembuat gambarnya. Fitur Text to Image ini sebenarnya sudah tersedia sejak November tahun lalu, akan tetapi Canva rupanya telah menerapkan sejumlah pembaruan yang signifikan, seperti resolusi gambar yang 16 kali lebih tajam, maupun proses pembuatan gambar yang 68% lebih cepat dari sebelumnya.
2. Magic Eraser
Magic Eraser berfungsi untuk menghapus objek yang tidak diinginkan pada gambar, sesuai dengan namanya. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat menghemat waktu dalam mengedit gambar atau foto, bahkan bagi desainer profesional sekalipun. Proses editing yang sebelumnya memakan waktu beberapa menit kini dapat selesai dalam hitungan detik berkat Magic Eraser.
Namun, fitur ini masih memiliki beberapa batasan yang perlu diperhatikan. Salah satu catatan penting yang harus diingat saat menggunakan Magic Eraser adalah semakin sederhana latar belakang gambar, maka hasilnya akan semakin baik. Selain itu, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna berbayar dan merupakan satu-satunya fitur AI Canva yang saat ini tidak tersedia bagi pengguna gratis.
3. Magic Edit
Dapat dikatakan bahwa Magic Edit merupakan hasil gabungan dari Magic Eraser dan Text to Image. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengganti objek dalam sebuah gambar dengan objek lain yang dibuat oleh generative AI.
Sebagai contoh, jika pengguna ingin mengganti teko dalam sebuah gambar dengan vas bunga, pengguna hanya perlu menggunakan Magic Edit untuk menghapus bagian teko, dan menambahkan prompt terkait vas bunga. Proses ini jauh lebih praktis dan efisien daripada harus mencari gambar lain yang sesuai.
4. Magic Design
Salah satu alasan mengapa Canva sangat mudah digunakan adalah karena adanya template desain yang dapat disesuaikan. Pengguna hanya perlu memilih template yang diinginkan, dan dapat menyesuaikan elemen di dalamnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Sekarang, dengan hadirnya Magic Design, waktu yang diperlukan untuk memilih template akan semakin dipersingkat.
Magic Design bekerja dengan cara menciptakan pilihan template berdasarkan gambar atau foto yang diunggah pengguna. Baik itu posting di Instagram, slide presentasi, atau thumbnail video di YouTube, Magic Design dapat secara otomatis merancang template desain yang menarik hanya dengan satu kali klik tombol saja.
5. Instant Presentation
Instant Presentation merupakan fitur dari Magic Design yang telah dioptimalkan sepenuhnya untuk menciptakan serangkaian slide presentasi lengkap berdasarkan satu prompt teks saja. Misalnya, jika pengguna ingin membuat presentasi tentang hobi berlatih yoga, AI Canva akan langsung menyiapkan beberapa slide dengan gambar-gambar yang relevan.
Tidak hanya itu, AI Canva juga akan menyertakan informasi kontekstual seperti manfaat berlatih yoga, jenis latihan, dan masih banyak lagi. Pengguna hanya perlu mematangkan draf presentasi tersebut setelah AI Canva menyiapkannya.
6. Beat Sync
Salah satu cara efektif untuk membuat video menarik adalah dengan menyelaraskan elemen visual dengan ketukan atau beat dari lagu yang digunakan sebagai latar musik. Namun, hal ini bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pengguna yang tidak berpengalaman dalam mengedit video. Beruntung, fitur AI Canva bernama Beat Sync dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses tersebut.
Setelah memilih atau mengunggah musik latar yang diinginkan untuk video, pengguna hanya perlu mengklik tombol Beat Sync agar semua elemen di video berjalan secara sinkron dengan beat lagu tersebut. Fitur ini bahkan dapat membantu menghemat banyak waktu bagi video editor profesional sekalipun.
7. Magic Write
Ada banyak tools AI yang mampu menulis, namun sekarang ada cara yang lebih mudah untuk memanfaatkan AI text generator di Canva melalui fitur bernama Magic Write. Fitur ini siap membantu pengguna saat mereka mengalami kebuntuan dalam menulis caption untuk media sosial atau slide presentasi.
Magic Write sebenarnya sudah tersedia sejak tahun lalu, namun hanya tersedia di Canva Docs. Kini, Magic Write telah dapat digunakan untuk semua jenis proyek Canva dan mendukung 18 bahasa. Meskipun fitur ini dapat digunakan oleh pengguna gratis, tetapi terdapat batasan kuota.
8. Translate
Di aplikasi Canva, pengguna dapat dengan mudah membuat konten dalam berbagai bahasa berkat fitur Translate yang tersedia. Dukungan bahasa dalam fitur ini mencapai 134 bahasa, dan integrasinya yang cukup baik memungkinkan pengguna hanya perlu mengklik satu tombol untuk mengubah elemen teks dari satu bahasa ke bahasa lain, tanpa perlu melakukan copy-paste ke layanan eksternal seperti Google Translate.
Fitur Translate ini juga dapat diakses oleh pengguna gratis, namun dengan kuota yang terbatas. Untuk akses yang lebih luas, pengguna harus berlangganan Canva Pro. Langganan Canva Pro, klik disini.
Posting Komentar untuk "Keren, Inilah 8 Fitur AI Canva yang Bantu Buat Desain Jadi Makin Gampang, Sudah Coba?"