Sebagian orang mengira belajar tahsin itu susah, sehingga banyak orang yang tidak segera memulai untuk belajar untuk memperbaiki bacaan mereka. Padahal mudah atau tidaknya itu, ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah cara belajarnya seperti apa.
Kadang, bagi para pemula yang sedang belajar membaca Al-Qur’an, langsung diberikan materi yang begitu banyak. Tanpa adanya tahapan-tahapan yang bertingkat. Sehingga tidak sedikit yang akhirnya malah overload dengan ilmu tanpa dibarengi dengan sebuah pemahaman. Alhasil, bukan semakin paham, justru malah sebaliknya, semakin merasa susah.
Inilah salah satu hal yang seringkali membuat para pembelajar Al-Qur’an berhenti di tengah jalan. Oleh karena itu, mengetahui cara belajar membaca Al-Qur’an yang tepat serta mudah, bisa menjadi faktor penting keberhasilan sebuah pembelajaran.
Bagi para pembelajar pemula, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar proses belajar tahsin dan tajwid akan memberikan efek yang signifikan. Apa sajakah itu?
1. Mulai dengan Belajar Huruf Hijaiyyah
Hal pertama yang harus dipahami oleh para pembelajar Al-Qur’an adalah mengenali terlebih dahulu setiap huruf hijaiyyah. Mulai dari tempat keluarnya hingga sifat-sifatnya.
Hal ini sangat penting, karena jika terjadi kesalahan dalam membaca ayat Al-Qur’an, karena tertukarnya huruf yang satu dengan yang lain, maka akan berpotensi merubah makna.
2. Belajar Membaca Secara Bertahap
Kadang di kelas belajar tahsin baik online atau offline, setiap peserta langsung diajarkan semuanya ilmunya secara bersamaan. Hal ini tentunya akan membuat sebagian orang justru merasa bingung, dan tidak sistematis.
Maka, cara yang paling mudah untuk para pemula adalah dengan cara belajar secara bertahap. Misalkan untuk awalan, belajar panjang pendek terlebih dahulu, maka seorang guru harus fokus dengan panjang pendek terlebih dahulu, dengan mengabaikan sementara poin-pin yang lainnya.
Dengan begitu, peserta akan lebih mudah belajarnya dan tidak akan terjadi overload pemahaman. Jika panjang pendek sudah mulai bisa dimengerti oleh setiap peserta, barulah ditambah dengan materi pada level berikutnya.
3. Belajar Membaca Al-Qur’an Secara Perlahan
Bagi para pembelajar pemula, latihan membaca Al-Qur’an secara perlahan akan sangat membantu proses pembelajaran. Fokuslah pada intonasi serta tanda baca yang tertulis di dalam mushaf. Jangan tergesa-gesa dalam membaca, karena bisa berpotensi salah baca atau salah huruf dalam prakteknya.
4. Belajar dengan Guru atau Kelompok untuk Memperoleh Motivasi
Belajar dengan guru yang kompeten ini sangat penting, karena kamu akan dibimbing secara langsung agar tidak mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.
Selain itu, belajar dalam kelompok yang saling memotivasi juga penting. Sebab, belajar membaca Al-Qur’an itu kadang butuh waktu yang agak lama, sehingga ketika dalam prosesnya kamu mendapati semangat yang sudah menurun, adanya teman satu kelompok yang saling menyemangati, akan membuat semangatmu kembali membara.
Belajar tahsin bersanad dengan guru yang kompeten serta kelompok yang saling memotivasi, bisa kamu dapatkan jika mengikuti Program Tahsin Bersanad Rumah Qur'an Sulaiman.
5. Latihan Membaca Setiap Hari
Mau tidak mau, latihan membaca adalah sebuah proses yang harus dilewati oleh semua pembelajar Al-Qur’an. Maka, jika ingin berhasil dalam belaajr tahsin, seorang pembelajar harus mau memaksa diri agar bisa melatih bacaannya setiap hari.
Setelah dilatih setiap hari, maka hal yang juga penting untuk dilakukan adalah menyetorkan hasil latihan baca tersebut di depan guru. Agar bacaan yang kamu latih selama ini, benar-benar terkonfirmasi kebenarannya.
Nah, itulah beberapa tips cara mudah belajar tahsin Al-Qur’an untuk pemula. Lakukan tips tersebut secara kontinu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Jangan menyerah di tengah jalan, karena di dalam prose belajar tersebut tersimpan pahala yang sudah disiapkan Allah untuk para pembelajar tahsin yang komitmen untuk menyempurnakan bacaan mereka.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Belajar Tahsin Alquran Untuk Pemula"