Surat Al-Muzzammil merupakan surat yang ke-73 di dalam Al-Quran. Surat ini memiliki ayat berjumlah 20 ayat. Di dalam sebuah riwayat, dijelaskan bahwasanya surat ini turun ketika Nabi Muhammad SAW sedang ada di dalam selimut yang berbulu. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah.
Menurut Prof Wahbah az-Zuhaili di dalam kitab Tafsir Al-Munir, dinamakan surat Al-Muzzammil karena memiliki arti orang yang sedang berselimut menggunakan pakaian-pakaiannya. Surat ini turun ketika masih awal-awal masa dakwah Rasulullah SAW. Sehingga yang dimaksud dengan orang berselimut adalah Rasulullah SAW itu sendiri.
Di dalam surat ini diawali dengan sebuah perintah dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW agar beranjak dari tempat tidurnya untuk bangkit kembali menyampaikan dakwah atau risalah yang sudah beliau emban di pundaknya.
Setelah itu, pada ayat yang ke-2, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan shalat malam. Menurut Jalaluddin As-Suyuthi, beliau menjelaskan bahwa Imam al-Hakim dari Aisyah berkata dikala ayat ini turun, Rasulullah SAW beserta dengan para sahabatnya konsisten melakukan ibadah shalat malam terus-menerus tanpa henti, bahkan dalam riwayat yang lain dikatakan sampai kaki mereka bengkak-bengkak.
Kandungan Surat AL-Muzzammil 1-20
Di dalam surat ini terkandung pesan yang sangat mulia dari Allah SWT kepada Rasul-Nya Muhammad SAW. Surat ini memberikan petunjuk-petunjuk yang harus beliau lakukan untuk menjadi penguat di dalam menjalankan amanah sebagai seorang nabi dan rasul. Petunjuk penting itu adalah perintah Allah agar beliau bangun malam untuk mendirikan shalat malam / shalat tahajud, memperbanyak tasbih, memperbanyak tahmid, serta membaca Quran dengan tartil.
Apa itu tartil? Kamu bisa membaca penjelasan lengkapnya di artikel ini, Apa yang Dimaksud dengan Tartil dalam Membaca Al-Quran?
Ayat ini turun ketika beliau baru awal-awal menerima risalah, serta banyaknya ancaman dari orang-orang musyrik yang notabene tidak mau menerima dakwah Rasulullah SAW. Hingga surat ini turun dalam rangka untuk menguatkan Nabi agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian yang sedang beliau hadapi.
Perintah untuk bangun shalat malam ini tentunya bukan hanya untuk Rasulullah saja, melainkan juga untuk seluruh kaum Muslimin. Surat ini juga mengajak semua kaum muslimin untuk mengambil peran dalam jihad fisabilillah, baik memulai harta, waktu ataupun pikirannya.
Kandungan yang lain yang terdapat di dalam surat Muzzammil ini adalah berupa manfaat yang akan diperoleh bagi setiap pembacanya, yaitu manfaat yang berupa kehidupan serta kematian yang husnul khatimah.
Dari Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Muzzammil di waktu isya akhir, atau di akhir malam (menjelang subuh), maka malam dan siang akan bersaksi (kebaikan) untuknya bersama Surat Al-Muzzammil. Allah akan memberinya kehidupan yang baik dan akan mematikannya dengan kematian yang baik pula." (Tsawabul A'mal: 150)
Tak hanya berhenti di situ, bagi setiap umat muslim yang rajin istiqomah membaca surat Muzzammil, selain mendapatkan pahala yang besar, ia juga akan mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Rasulullah SAW. Maa Syaa Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Muzzammil), maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala orang yang memerdekakan budak di jalan Allah, sejumlah jin dan setan dan Allah akan mengangkat kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang membacanya secara istiqomah, ia dapat melihatku dalam mimpi, lalu ia dapat meminta apa yang diinginkan hatinya." (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 136)
Begitu luar biasa kandungan serta keutamaan yang ada di dalam surat Al-Muzzammil ini. Semoga kita semua dapat mengamalkan serta dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut. Sehingga kita bisa menjadi umat yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Posting Komentar untuk " Kandungan Surat Al-Muzzammil Ayat 1-20 Serta Keutamaannya"